Selasa, 03 September 2013

TIPS MUDAH MERAWAT MOBIL ISUZU

TIPS MUDAH MERAWAT MOBIL ISUZU





 Mobil adalah suatu system yang terdiri atas ratusan system kecil dan ribuan bagian. Setiap system memegang perannya masing-masing, dan untuk menjamin agar system tersebut bekerja maksimal, maka diperlukan perawatan atau treatment khusus. Tentunya, perawatan atau perlakuan yang diberikan pun berbeda-beda, tergantung dari system apa yang ingin dirawat. Berikut adalah pentunjuk secara umum mengenai bagaimana merawat mobil bekas agar tetap dapat menunjukkan performa yang maksimal.

  1. Setiap kali hendak berkendara, ada baiknya melakukan pengecekan mesin. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, maka kita bisa tahu apabila ada beberapa bagian atau spare part yang perlu diganti. Biasanya, kurang nyaman saat dikendarai bisa menjadi pentunjuk akan adanya suatu komponen atau bagian yang memerlukan service atau penggantian.
  2. Periksa ban secara rutin. Memeriksa ban hendaknya dilakukan setiap kali mobil hendak digunakan. Periksa ketebalan dan tekanan anginnya. Kurangnya tekanan ban dan sudah berkurangnya ketebalan bisa menyebabkan kecelakaan di jalan dan hal itu sebisa mungkin harus dihindari.
  3. Hindari mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi di jalan berlubang. Menghantam lubang dengan kecepatan tinggi akan memperpendek umur suspensi, bahkan bisa seketika merusak ball joint dan tie rod. Ban pun akan cepat gundul.
  4. Periksa dang anti secara berkala minyak pelumas mobil kita. Oli mesin harus diganti saat sudah digunakan sejauh 4000 sampai 5000 kilometer. Beberapa jenis mobil bahkan diharuskan untuk menambahkan oli mesin sebelum 2000 km, karena mesin yang sudah "minum oli". Oli power steering, minyak rem, mesin cuci pelarut, cairan anti beku serta pelumas transmisi juga harus secara rutin diperiksa dan diganti. Selain itu, saat mengganti oli mesin sangat dianjurkan untuk juga melakukan penggantian filter oli.
  5. Demi kenyamanan dan keamanan saat berkendara, ada baiknya memeriksa lampu yang ada di mobil kita dang anti saat sudah mati.
  6. Aki, yang merupakan komponen kelistrikan harus dirawat secara khusus. Jika menggunakan aki kering, maka relative lebih mudah merawatnya tetapi jika masih menggunakan aki basah, ada baiknya mengecek tinggi air aki dan bila perlu memeriksakan seberapa baikkah kondisinya. Saat aki bekerja kurang maksimal, maka berbagai komponen kelistrikan umumnya tidak akan dapat bekerja maksimal. Bersihkan kerak yang menempel di terminal aki karena akan mengganggu kinerja aki tersebut dan memperpendek usianya.
  7. Periksa kondisi wiper, terutama saat musim hujan tiba. Berkendara dengan wiper yang tidak bekerja baik akan sangat berbahaya karena titik-titik air tidak bisa disapu secara sempurna. Bila menemukan karet wiper sudah tidak dapat menyapu titik air secara sempurna, segera ganti. Mencampur air di dalam tabung pencuci dengan cairan pembersih wiper juga akan sangat membantu kenyaman saat berkendara, langkah tersebut juga akan membuat wiper lebih awet.
  8. Periksa pula kondisi sabuk mesin. Pada umumnya, sabuk mesin atau timing belt perlu diganti secara berkala setiap 45.000 hingga 50000 km. Timing belt ini memegang peranan yang sangat penting, baik untuk kinerja mesin maupun keselamatan.
  9. Pastikan air radiator selalu terisi penuh dan bekerja sesuai fungsinya. Saat menemukan mesin melebihi temperature normal, ada baiknya segera menguras atau memeriksakan radiator agar mesin tidak cepat panas dan bisa mengakibatkan terjadinya overheat yang bisa merusak komponen di dalam mesin.
  10. Selalu panaskan mesin saat hendak digunakan. Hal ini untuk memastikan komponen di dalam mesin terlumasi yang akan mengurangi gesekan dan keausan.

PERAMATAN AKI MOBIL

Tata Cara Dalam Perawatan Aki Mobil

Baterai atau aki memegang peranan yang sangat penting dalam mobil kita. Aki berperan sebagai sumber listrik yang menyuplai energi ke beberapa komponen kelistrikan seperti lampu, klakson, AC, starter hingga system audio video. Saat aki tidak lagi dapat menyuplai listrik yang cukup, maka akan timbul berbagai masalah pada komponen-komponen tersebut. Untuk itulah, merawat aki atau baterai sangatlah penting untuk dilakukan, terutama pada mobil yang masih menggunakan aki basah.
Meski terlihat sulit, tetapi sebenarnya merawat aki adalah hal yang sangat mudah untuk dilakukan. Dengan perawatan yang benar, maka bukan hanya menjamin berbagai komponen kelistrikan bekerja maksimal tetapi juga akan memperpanjang umur aki itu sendiri yang juga berarti akan mengehemat banyak biaya. Untuk merawat aki mobil, yang perlu kita lakukan hanyalah:
  1. Mengganti aki mobil. Aki mobil, dengan perawatan yang baik, bisa bertahan hingga 4 sampai 5 tahun. Saat jadwal penggantian sudah tiba, maka sebaiknya kita menggantinya dengan yang baru. Untuk mempermudah pemasangan, maka sebaiknya kita menggunakan aki baru yang spesifikasinya sama dengan yang lama.
  2. Mengecek beban penggunaan aki secara berkala. Pengecekan beban aki biasanya dilakukan sebulan sekali. Pengecekan bisa dilakukan di bengkel-bengkel terdekat. Dengan melakukannya, kita bisa mengetahui jika aki sudah tidak mampu lagi menyuplai listrik yang cukup kepada komponen-komponen kelistrikan.
  3. Memastikan ketersediaan dan merawat cadangan listrik pada aki. Langkah yang harus dilakukan cukup mudah yakni dengan mematikan semua komponen kelistrikan terlebih dahulu saat hendak mematikan mesin.
  4. Membersihkan aki secara rutin. Seringkali, terminal pada aki terkena debu atau kotoran. Jika hal itu dibiarkan, maka dampaknya penghantaran arus ke berbagai komponen terganggu. Untuk membersihkannya, kita bsa menggunakan baking soda yang sudah diencerkan dengan air. Sikat bagian terminal dengan sikat kawat atau sikat plastic yang kaku, lalu kencangkan.
  5. Periksa kekencangan kabel. Kabel aki yang tidak terikat dengan baik bisa mengganggu suplai listrik ke berbagai komponen.
  6. Secara berkala, periksa cairan elektrolit. Kita hendaknya memastikan bahwa cairan elektrolit cukup, saat kita menemukan tinggi cairan sudah mendekati batas Low, maka berarti kita harus segera menambahkannya.
  7. Saat kita menemukan level elektrolit sudah turun, maka kita harus menambahkan air distilasi. Namun kita harus berhati-hati karena jika terpercik bisa membahayakan.

  8. Jangan sampai kita mencharge aki terlalu lama, atau biasa disebut over-charging. Menyetrum atau mencharge aki terlalu lama justru akan membuat komponen-komponen di dalamnya rusak.
  9. Panaskan mobil secara rutin meski mobil jarang dipakai karena jika tidak bisa memperpendek usia aki.
  10. Pastikan aki berada di dudukannya dan terikat dengan kencang.

  11. Jika kita hendak meninggalkan mobil dalam jangka waktu yang relative lama, maka sebaiknya kita melepas terminal aki terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari aliran listrik yang terus-menerus padahal tidak terisi ulang. Akibatnya, aki bisa tekor.
Saat kita mengecek atau memperbaiki aki mobil, hendaknya kita tidak merokok. Aki mengandung bahan kimia yang mudah terbakar; saat terkena percikan api dari rokok, maka bisa berakibat terbakar. Jika kita ingin memiliki aki yang bebas perawatan, kita bisa menggunakan aki kering. Aki kering tidak mengharuskan kita untuk mengisi ulang elektrolit karena sudah diset secara otomatis. Namun, aki jenis ini memiliki kelemahan, yakni tidak dapat discharge ulang saat sudah mati.

 

SEJARAH ASCO ISUZU

SEJARAH ASCO ISUZU

.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Sejarah PerusahaanASCO Automotive sebagai salah satu dealer mobil terkemuka di Indonesia telah memulai usahanya sejak tahun 1989 dengan bendera ADIRA Mobil yang didirikan tanggal 25 Oktober 1989 yang diawali dengan berdirinya Isuzu Fatmawati
Dengan perkembangan bisnis yang semakin pesat, ADIRA Mobil yang telah memegang 5 merek mobil, mengambil langkah strategis, yaitu melakukan re-branding & penajaman strategi bisnis untuk lebih meningkatkan profesionalisme pengelolaan perusahaan. Langkah strategis tersebut dilakukan oleh President Director Bpk. Stanley Setia Atmadja dengan mengubah nama perusahaan menjadi ASCO = Atmadja Stanley Corporation secara resmi pada tanggal 19 Desember 2004, yang disertai dengan penajaman Misi, Visi dan Value sebagai dasar beroperasinya perusahaan Kemampuan Bpk. Stanley Setia Atmadja dalam mengelola bisnis yang baik telah diakui oleh dunia bisnis dengan mendapat penghargaan Indonesian Best Enterpreunership Award 2002
ASCO Automotive memiliki hampir 1000 karyawan Terdiri dari lima PT untuk penjualan masing-masing merk :
–        ASCO Mobilindo Megatama (BMW)
–        ASCO Dwi Mobilindo (Peugeot)
–        ASCO Dinamika Mobilindo (Isuzu dan Chevrolet)
–        ASCO Prima Mobilindo (Daihatsu)
–        ASCO Citra Mobilindo (Nissan Diesel)
–        Autotrend (Body Repair)

HUBUNGI SAYA




Hubungi Saya

Untuk lebih jelas tentang spesifikasi produk yang belum kami presentasikan disini, anda bisa menghubungi kami melalui telepon, Atau SMS
Terimakasih atas kunjungan anda ke isuzuelfgigabandung.blogspot.com



IVAN ARIESON.SE 
Supervisor Asco ISUZU
AUTHORIZED DEALER ASCO ISUZU
Jl.Wastu kencana No 75 Bandung
085 220 220 998

022-92000298
Pin bb 280EFDF9